Puisi tentang Kegelisahan Hati



RAPUH
Karya : Nuraya Ayu Ocktabella

Tutup sudah lembaran hari kemarin
Tergores dengan kekecewaan
Tertutup dengan tirai bening dari pelupuk mata
Hati ini masih pilu

Ya Rob, sungguh berat tarikan nafas ini
Benarkah semua hidup ini telah tertulis  dalam Lauh Mahfuzd-Mu?
Ya Rob, raga ini terkulai tak berdaya
Terlalu rapuh kepingan hati ini

Namun masih ber-khusnudhon terhadap rencana-Mu
Mungkin Kau pilihkan jalan terbaik untukku
Berharap Kau gantikan bintang yang mulai redup
Seulas senyum yang tak mengecewakannya
Lipatan keriput itu terlihat jelas kekecewaan

Dalam sujud, ku bersimpuh tak berdaya
Merapatkan jari jemari
Meminta penuh harap
Karena terlalu rapuh kepingan hati ini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Manusia dan Peradaban

Pergerakan Kehidupan

Makalah Manusia dan Keindahan